Ternyata...
Kenapa?
Karena, saya tahu, orang, manusia, pasti akan pergi atau saya yang akan pergi, entah dengan cara yang seperti apa. Atau karena mereka memang memiliki jalan sendiri yang barangkali akan berbeda dengan saya. Atau memang harus berpisah. Seperti saya yang harus meninggalkan rumah untuk semacam kuliah, atau nanti juga akan tinggal entah di mana... *cling. kangen ibu saya.
Pokoknya, saya harus siap kehilangan mereka.
Tapi kehilangan bando kuning saya?
Saya merasa berhak sepenuhnya atas bando itu. Lah wong itu bando cuma benda yang saya beli seharga delapan ribu setalah mencari-cari bando yang pas berhari-hari. Dan bando kan bukan manusia atau hewan atau tumbuhan yang bakal mati kalau nggak disiram atau jalan sendiri ke mana. Itu berari saya nggak bisa menjaganya dengan baik. Menyedihkan buat orang segede saya. :(
*masih mencari bando.
Saya lebih siap kehilangan orang-orang yang saya sayang, dari pada kehilangan bando kuning saya.
Kenapa?
Karena, saya tahu, orang, manusia, pasti akan pergi atau saya yang akan pergi, entah dengan cara yang seperti apa. Atau karena mereka memang memiliki jalan sendiri yang barangkali akan berbeda dengan saya. Atau memang harus berpisah. Seperti saya yang harus meninggalkan rumah untuk semacam kuliah, atau nanti juga akan tinggal entah di mana... *cling. kangen ibu saya.
Pokoknya, saya harus siap kehilangan mereka.
Tapi kehilangan bando kuning saya?
Saya merasa berhak sepenuhnya atas bando itu. Lah wong itu bando cuma benda yang saya beli seharga delapan ribu setalah mencari-cari bando yang pas berhari-hari. Dan bando kan bukan manusia atau hewan atau tumbuhan yang bakal mati kalau nggak disiram atau jalan sendiri ke mana. Itu berari saya nggak bisa menjaganya dengan baik. Menyedihkan buat orang segede saya. :(
*masih mencari bando.
No comments:
Post a Comment