Friday, December 9, 2011

... sadarlah!


Beberapa hal “nggilani”, “najong”, “memalukan” dan “nggak banget” yang tetap saya lakukan dan seperti menjadi kebiasaan. Padahal saya tahu, itu seharusnya tidak saya lakukan.

Saya akan membuat list-nya. Dan saya akan mencoba (hanya mencoba) untuk berhenti melakukannya. Siapa tahu fans saya akan bertambah, jika saya berhenti melakukannya. Dan, tentu saja, agar tidak ada yang meniru apa yang saya lakukan. Karena ini memalukan.

Mari kita mulai:
1.      Bangun siang. Sangat tidak layak dilakukan oleh seorang gadis cantik seperti saya. Barangkali saya akan beralasan bahwa, “Aku baru tidur abis subuh.” Tapi, sesungguhnya, saya bisa kok tidur sebelum jam 12 malam dan bangun saat subuh. Tapi saya melakukan yang sebaliknya. ini tidak boleh ditiru. Karena kita akan melewatkan momen-momen terbaik matahari bersinar, momen otak kita lagi 100%, dan pastinya akan menghindari adanya semacam lingkaran hitam di bawah mata.
2.      Gampang (ke)tidur(an). Saya nggak ngerti, kenapa saya selalu tertidur kalau udah meluk bantal. Padahal, saya ngetik skripsi saja sambil megang bantal. Jadi, salah satu kenapa skripsi saya lambat, yaitu, kebanyakan meluk bantal. Loh, bukan, yaitu kebanyakan tidur. Saya gampang ketiduran. Dalam waktu yang sangaaaat panjang. Misal, perjalanan pulang ke rumah saya, saya lakukan dengan tidur selama 7jam. Hanya bangun waktu pindah bis. Lalu sampai rumah akan tidur lagi sampai 7jam. Pokoknya, selama saya merasa kepala saya bersandar ke sesuatu yang empuk. Saya akan tertidur. Ya ampun. Ini berbahaya.
3.      Update status fb kebanyakan. Hhhaa…  no comment. Tapi kayaknya bakal lebih asyik dan terhormat kali yah, kalau besok saya update status dengan menyomot ayat-ayat Al-Quran dan berhenti memuji-muji Afgan. Tenang, saya sudah berniat untuk tidak mengisi modem saya bulan ini. Jadi barangkali, tidak aka nada posting dari saya. Ya, mungkin menunda untuk tidak mengisi sekitar satu atau dua hari barangkali. Terserah saya.
Tapi bentar. Tentang update status kebanyakan, ada beberapa teman yang juga update status atau link banyak sekali dalam satu hari. Mereka adalah, mbak Adia Prabowo (announcernya prambors), hhhhaaa, but, I adore her anyway, isinya kebanyakan tentang bagaimana dia mengagumi gurp metal dan dia mengece-ece atau memuji-muji beberapa hal di sekitarnya dan menshare-share atau mentag ke orang-orang. Mas Bramasta Aji, anak dkv 2005 yang belum lulus tapi dia graphic desainer keren, isi updatenya, ngece-ngece dan muji-muji artis yang muncul di tivi atau teman-teman dia sendiri, lalu mengganti namanya dengan “Bramasta Anji”, gara-gara dulu Anji drive terkenal banget. Sempat menyarankan saya untuk hanya menggunakan Fuadiyah Kamil aja, biar sekeren Ridwan Kamil atau Medina Kamil. Kalau boleh dibilang, mereka facebook hero saya. Aih. Cuih. Update mereka lebih banyaaaak dari saya. Karena hampir sama dengan saya, sepertinya mereka lebih peduli hal-hal di luar diri kita, atau orang di luar diri kita yang berhubungan dengan kita.  Daripada, diri kita.
Tapi mungkin ada baiknya menjaga citra atau menciptakan citra baru di facebook, siapa tahu ibu mertua kita punya facebook. Modiar. Jangan sampai nggak jadi dipek mantu gara-gara kebanyakn muji mas-mas ganteng.
4.      Mulut saya kalau ngomong suka bikin orang pengen gampar. Hhhaaa. Ini harus segera disembuhkan. Agar orang-orang tidak kebanyakan mengeluarkan kata-kata kasar dan saya ketawanya nggak kekencengan. Kata-kata kasar itu dosa, kata saya waktu SD. Begitupun tertawa terlalu lebar, ini juga tidak baik bagi perempuan, kata pak deh saya. Jadi saya harus bertutur kata halus nan sopan kayak kalau ketemu pak camat.
5.      Nggak fokus. Fokus saya gampang terpecah hanya karena sesuatu yang lebih menyenangkan. Lalu akan terburu-buru menyelesaikan sesuatu yang lebih dibutuhkan. Berarti saya masih belum bisa memilih dan memilah, mana yang lebih dibutuhkan. Sepertinya.

Udah ah, lima dulu. Ada sekitar tigaribuduaratussebelas hal buruk lain. Mungkin teman-teman yang baca boleh cari hal buruk lain dari saya yang harus saya perbaiki.

Teman-teman yang saya yakin baca posting ini adalah: Mayang, Shinta, dan Nanda kayaknya. Ada juga Endox dan mungkin Zulfa (saya juga mengamati blog kalian looooh…). Terus Vicky, Syauqi, dan Leila juga. Ehmm…

Ya, kayak misal, gini, Mayang itu, suka rada rempong kalau milih makanan dan makan. Saya sih nggak masalah, tapi yang masalah adalah masnya di tempat makan. Takutnya, harga makanan kita dimahalin Jaang… :D :D :D

(paragraf tentang cerita Mayang dan tempat makan bisa saya kembangkan jadi tulisan, karena sudah dipesan secara khusus oleh Nindya dan Yonanda, tapi tunggu saya punya lebih banyak contoh kasus di tempat makannya, biar lebih seru, jadi saya akan menambah pengalaman makan bareng Mayang dulu… hhhhaaaa…) *nah, kan, bahkan nulis pun, saya minta digampar.

Benar-benar sifat buruk yang harus dihilangkan.
Semoga.

2 comments:

  1. dengan ini saya menyatakan tidak mau makan bersama atuna lagi,, hahaha....

    ReplyDelete
  2. aih, ujaang.. cie.. ngambek.. ngambeeeek...??

    ditraktir mau, dibayarin deh, di d'cost deh, aku bayarin minumnya, kan kamu jadi hemat sekitar lima ratus rupiah... lumayan buat tambahan parkir jang... :))

    atau kita makan di SS lagi, pasti masnya udah tahu selera soda gembira kamu jang.. jadi nggak perlu tambah susu, sirup, bahkan es lagi... :))

    yah jang, yaah.. cup.cup.cuuup.. jangan ngambek doong.. :p

    ReplyDelete