...responsibilty

If, being older is being take a responsibility. So, I’m not growing anymore. I didn’t have a responsibility. Responsibility for my self.

Bagaimana tidak, dalam beberapa hal. Saya ternyata masih belum berubah. Saya adalah salah satu orang paling tidak bertanggungjawab pada apa yang saya lakukan. Terutama yang berhubungan dengan diri sendiri.

Hal kecil, saya punya target mingguan. Dan saya tidak menyelesaikannya. Simpelnya, saya punya target membaca satu buku untuk kuliah per minggu. Gagal. Gagal. Gagal. Selalu gagal. Saya lebih senang tidur dan ngurusin urusan orang lain. Sok-sok baik bantuin teman saya ngerjain sesuatu, padahal kerjaan saya nggak beres. Kerjaan dia juga nggak beres. Nggak beres semua. Dan yang pasti, target saya gagal.

Saya punya tabungan untuk hal-hal mendesak. Nyatanya habis entah untuk apa. Ya, baiklah. Setelah saya lihat catatan, ternyata untuk membeli beberapa buku cerita dan baju. Ya, dan baju. Padahal, saya kira, dulu itu niatnya untuk membeli buku-buku penunjang skripsi. Ya, ada si. Tapi, saya punya enam buku cerita yang belum terbaca sampai sekarang. duar! Ya, oke. Meskipun ketika membeli barang-barang itu, saya sadar memang saya memerlukannya. Tapi, kok ya? Krik. Krik. Krik.

Dan yang paling gagal adalah, saya belum berhasil mengontrol diri untuk sikap dan tingkah laku saya. Saya udah pernah janji, bakal berubah, saya nggak bakal melebih-lebihkan sesuatu dan kebanyakan mengeluh sama teman saya, saya nggak kebanyakan merengek, saya nggak lagi emosi dan ngomong-ngomong keras. Huaaa… ini paling gagal. Sumber kegagalan.

Ya. Harusnya sekarang saya baca buku saja.