Monday, February 6, 2012

... a sentimental morning


Cobaan macam apa lagi ini?

Yaitu ketika, di pagi yang cerah sekali ini, saya sedang asyik ngeprint surat-surat yang formatnya keliru. Lalu winamp saya memutar “Yellow”, versi akustik dari Awake!Awake! yang baru pertama kali ini saya dengar. Dan, saya bengong. Terus tiba-tiba nyesek. Ingin menangis. Dan, beneran menangis. Dikit kok…

Ya ampun, saya lupa kapan terkahir mendengarkan lagu itu dan kapan terakhir menangis.

Apa ya? Pernah nggak, kita, atau kalian, mencintai seseorang sedalam sosok “I” pada “You” pada “Yellow”? Seseorang, bukan sesuatu. Hingga segala sesuatunya itu begitu luar biasa indah, sampai tidak ada kata-kata lain untuk menggambarkan itu, selain kata “yellow”, “kuning”. Warna kuning itu menyenangkan dan menenangkan bukan? Hangat dan ceria.   

Dengarkan baik-baik tiap kalimat di lagu itu. Itu puisi. Karena sepertinya, ah, saya nggak tahu ah…

Ah, atau emang saya yang suka tiba-tiba sentimentil. Mungkin karena saya belum sarapan. Dan, mungkin karena saya juga belum mandi. Dan, mungkin karena langit pagi ini cerah sekali. Dan mungkin karena, tadi pagi saya bangun dengan bahagia setelah tidur yang amat nyenyak tanpa mimpi apapun, ya, saya sedang tidak perlu mimpi apapun dalam tidur. Dan, mungkin karena saya….

Ah.

Saya tahu, sepertinya saya cuma lapar…  

4 comments:

  1. memang benar adanya bahwa musik itu bisa membuat perasaan kita hanyut terbawa. postingan ini buktinya.. hehe

    ReplyDelete
  2. kalau sampai benar-benar hanyut dan terbawa dan tertelan arus, agaknya, orang yg kasih-kasih Awake! Awake! harus bertanggungjawab...
    :D :D :D

    ReplyDelete
  3. ooo.. tidaaakkkk.
    pengen tau kenapa aku masukan Awake! Awake! ke dalam kompilasi tersebut??
    ya karena ada Yellow nya. hhe

    ReplyDelete
  4. wah.. ini, hhaaa.. kesengajaan ternyata...
    pasti karena efek dulu baca yang "there's no another yellow" deh..

    tapi emang keren banget itu lagu... sial sekali... :)

    ReplyDelete