Monday, June 27, 2011

...keputusan


Perempuan itu tergagap
Ia digoda
Ia kebingungan
Ia ketakutan
Ia, tidak mau
Beginya, cukuplah satu orang untuk hidupnya dan hidupnya untuk satu orang
Ketika kecil,
Perempuan itu berkhayal
Ketika dewasa nanti, ia akan disukai banyak pria
Seperti ibunya bercerita tentang kisah cintanya semasa muda
Hingga akhirnya bertemu dengan ayahnya
Untuk kemudian melahirkannya di dunia
Ia ingin yang demikian itu,
“dulu, saingan ayah banyak”, seakan-akan membanggakan
Ia belum tahu
Betapa rumitnya sebuah hubungan antara laki-laki dan perempuan
Perempuan itu,
Memilih untuk tidak memilih
Karena hatinya sudah memilihkan
Ia, membutuhkan yang membuatnya nyaman
Seapa-adanya sebuah kehidupan
Seperti, ia merasa dibutuhkan
Oleh seseorang, satu saja
19 januari 2011
Pagi ini.

No comments:

Post a Comment