Monday, November 12, 2012

...they made me high!

Zeke Khaseli And The Wrong Planeteers


“Tentu saja saya akan datang. Berusaha akan datang.”

Itu yang saya pikirkan ketika akan ada satu panggung yang menyatukan The S.I.G.I.T, Zeke Khaseli, The Upstairs, dan Shaggy Dog. Plus, empat senior, yang meski saya tidak begitu kenal Beny Soebardja, Ermi Kulit, Andy Ayunir, dan Bob Tutupoli.

Pertama, sejak pindah ke Solo, itu berarti lima tahunan lalu, saya berharap sekali bisa menonton The S.I.G.I.T. dan itu belum pernah kesampaian karena entah apa saja. Kedua, sejak pertama kali melihat aksi Zeke Khaseli yang ajaib, kalau tidak mau disebut absurd, saya jatuh suka pada bebunyian yang dia hasilkan. Dan tidak ada alasan ketiga.

Saya terlalu bersemangat. Bahkan mengajak teman saya malam itu, Sinta, untuk buru-buru masuk ke venue, karena takut tidak mendapatkan tempat duduk yang pas. Dan agak menyesal setelahnya, karena acara baru dimulai sekitar satu jam kemudian, dan kami merasa agak lapar. Meski disediakan ruang untuk meloncat-loncat, kami memilih untuk duduk saja. Lagipula, sampai pertunjukan terakhir, tidak terlihat loncatan-loncatan seperti yang saya bayangkan sebelumnya.

The S.I.G.I.T dan Benny Soebardja *kameraaaa saya lagi jueleeekkkkk*
Bukan berarti konser ini biasa saja. Ini justru luar biasa dan menikmatinya dengan diam takjub lebih enak daripada dengan meloncat-loncat. 

Ini memang antar generasi. Dan tentu saja saya tidak begitu paham lagu “My Life” yang dibawakan kuartet rock and roll The S.I.G.I.T bersama senior mereka, Benny Soebardja. Tapi saya diam menyaksikan mereka, dan ingat, kalau saya diam itu berarti saya sedang kagum. Karena kalau biasa saja mungkin saya akan tidak memperhatikan.

Saya nggak ngerti, tapi menyaksikan satu pertunjukan musik secara langsung itu memang terasa seratus dua belas kali lebih menyenangkan. Dan mencoba mengikuti Rekti mengatakan, "Are you trying to get killed by standing on the street side?" itu membayar berkali-kali lipat rasa capek pulang pergi Jakarta-Bekasi-Jakarta selama kurang lebih tujuh jam sebelumnya. Semacam, “God, akhirnya. Liat mereka!”

Saya norak? Bairin. 

Dulu, duaatau tiga tahunan lalu, Zeke membuat saya klabakan semalaman gara-gara lagu “Don’t Worry Darling”. Di versi rekamannya, ada intro “All You Need Is Love”-nya The Beatles. Yang mencuri perhatian saya sebenarnya adalah layar yang berisi lirik seperti ketika kita karokean di Inul Vista. Dan tentu suara berat Zeke. Daaaan, bebunyian aneh yang entah datang dari mana. Baru-baru ini saya tahu bunyi-bunyian itu datang dari planet antah berantah, lengkap dengan makhluk-makhluk ajaibnya. 

Malam kemarin, Ermi Kulit, yang suaranya mengawang itu, semakin membuat saya jumpalitan ketika dia mulai menjauhkan microfonnya dan berkata, “Don’t wooory darliiiin’….”. Saya selalu suka lagu ini. Ya ampun, saya curiga, Ermy Kulit ngomong biasa aja bisa bikin bulu kuduk berdiri. Saya nggak bisa memelihara binatang. Sungguh. Tapi saya tidak akan tega membiarkan binatang meninggal tanpa alasan. Atau ditinggal meninggal tanpa alasan. Mereka jugapunya perasaan. Termasuk perasaan sendirian. Saya nggak pernah mau merasa sendirian atau membuat orang merasa sendirian.  Percaya, selalu ada orang yang menemani saya. So, don’t worry. Entahlah, semacam itu yang ada di pikiran saya.

Tadinya saya mau nulis macam kayak Denni Sakrie. Asyik! Atau minimal seperti teman yang biasa menulis musik macam Mas Nuran, atau Mas Pondra... :D

Bahkan saya sempat mencatat satu per satu lag-lagu yang dibawakan. Tapi sudahlah, toh saya tidak bisa. 

Yang pasti, saya merasa sangat-sangat-sangaaaaat bahagia bisa di sana kemarin malam.

Oia, tentang The Upstairs dan Shaggy Dog, mereka juga luar biasa. Tapi mungkin kawan saya Sinta saja yang akan gentian bercerita. Saya terlanjur kedinginan di sana. Hhhaa…em, kali ini saya mau jujur. Sebenarnya saya kecapekan sekali malam ini. Saya curiga, rasa capek di jalan menuju Bekasi-nya baru kerasa malam ini.

Kemarin malam terlalu berharga untuk merasakan capek.

Note:
The S.I.G.I.T tidak membawakan All The Time
Zeke tidak membawakan Jules et Jim

No comments:

Post a Comment