Tuesday, April 24, 2012

...random #8


Mellow yang agak bajingan ini, lebih bajingan dari pacar yang selingkuh , bermula ketika matahari sedang terik-teriknya dan saya memasuki salah satu gerai makanan yang dikenal menyajikan aneka pizza dan pasta di jalan protokol Solo (astaghfirulloh, apakah saya baru saja menggunakan kata ‘bajingan’?).

Duduk menunggu dua kawan baik, sangat baik malah, yang ternyata malah belum sampai padahal aturannya mereka harusnya sudah sampai duluan, lalu bersama mbak pramuniaga diantar memilih kursi, antara kursi untuk bertiga untuk orang yang merokok atau tidak, lalu saya memilih salah satu kursi melingkat berwarna merah. Dan duduk. Sendirian. Dua kawan baik saya itu belum datang. Membuka-buka menu makanan. Dan mengencim (bahasa indonesiane opo?) salah satu menu yang terasa sangat-amat-menggiurkan dengan taburan paprika hijau yang begitu banyak.

Kurang dari lima menit, mereka datang.

Tanpa perlu basa-basi, karena agak panas, kita berpindah ke meja yang lebih teduh menghindari kaca yang menghadap barat itu, agak menepi ke pojokan.

Lalu kita mulai bercerita. Banyak. Banyak sekali malah.

Ternyata lama sekali kita tidak bertemu, dua bulanan mungkin. Padahal kita satu kota, satu kampus (emang saya masih ngampus gitu? Plisss), walaupun tak henti saling sms-an, ya, meskipun nggak pernah saling ngingetin makan, tapi kita sering mengingatkan untuk berdoa sesuai kadar keimanan masing-masing, itu kalau sahabat saya yang cewek. Kalau sahabat saya yang cowok, agak sering ketemu dan saling curhat tentang TA, masa depan, dan warisan, dan pernikahan. Saya berdoa, semoga sahabat saya yang cowok ini kelak beneran bisa menikahi sahabat saya yang cewek ini. Iya, mereka bersama sejak dua atau tiga tahun, atau beberapa abad yang lalu mungkin, semoga hingga beberapa abad ke depan juga… amin.

Kenapa mellow.

Man?

Tadi siang sepertinya saya bilang, “Kapan lagi bisa ketemu kamu dan makan bareng gini? Kamu sibuk banget, aku juga ribet sendiri, belum lagi kalau abis ini….”

Bah.

Terus,

Mellow sesi kedua terjadi ketika saya harus melintasi tembok sebelah utara kostan saya, keluar dari rumah bude, yang menjaga kostan saya, membayar kostan. Lalu saya duduk di ruang tivi melihat taman di tengah kostan, agak aneh, tidak ada lagi pohon jambu yang empat tahunan lalu berdiri di situ, pohon jambu yang seketika membuat saya jatuh cinta pada kostan yang tiga kali menaikan harga sewa per bulan.

Dan, mellow, yang bajingan itu, yang lebih bajingan dari pacar yang punya slingkuhan, masih terasa sampai malam ini. Sementara air kostan mati, airnya mati ketika saya mandi sore tadi, ini sekarang saya belum gosok gigi, meminum secangkir kopi, dari radio ada Katy Perry menyanyi “part of me”.

3 comments:

  1. haha.. asyik juga dibaca.
    jadi penasaran dari awal hingga akhir, mellow apa sih yg bajingan itu??
    dan ternyata jawabanya..... agak sedikit membingungkan..

    ReplyDelete