Sunday, May 8, 2011

...so, you can’t have it all.

Kita pasti tahu, ada kalanya kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Atau memberikan apa yang orang lain inginkan. Bukan?
Saya punya tiga buah jeruk. Saya suka jeruk. Tapi saya ingin apel. Saya ingin apel. Saya lebih suka apel. Saya suka kedua buah itu. Tapi saya lebih suka rasa apel. Dan saya mau apel. Saya mau. Saya ingin.
Jadi, saya simpan tiga buah jeruk segar saya. Di lemari es, atau di sebuah rak makanan yang terlindung dari sinar matahari langsung. Tapi saya maunya apel. Saya mencari apel kemana-mana. Cukup lama. Hingga saatnya saya mendapatkannya, saya kehabisan apel. Terlalu banyak yang menginginkan apel. Saya tidak kebagian. Apel itu.
Saya pulang. Saya mencoba mengupas jeruk saya satu persatu. Mereka sudah membusuk. Saya tidak bisa memakannya. Saya tidak mendapatkan semuanya. Apel yang saya inginkan. Pun jeruk, yang tentu saja manis nan segar nian itu.
Apa saya yakin, apel lebih enak itu dari salah satu jeruk tadi? Yakin? Belum tentu. Kenapa saya harus mencari apel? Apa karena saya tidak suka jeruk? Saya suka jeruk. Tapi saya mau apel. Pernahkah menjadi seperti itu?
Hingga pada akhirnya, kita tidak mendapatkan semuanya. Lalu mau apa? Menangis? Marah? Kecewa? Kebingungan? Karena apa? Karena kebodohan kita sendiri? Kecewa pun karena apa? Menyesal tak segera memakan jeruk? Marah tak mendapatkan apel?
Apa?

1 comment: