Apa yang
paling seseorang ingat ketika bertemu seseorang lainnya?
Mengenal
seseorang lainnya?
Mungkin, itu
pulalah yang akan seseorang ingat ketika seseorang lainnya meninggal.
Maka, jangan
pernah menangis di depan orang lain
Menangislah ketika
malam tak lagi menyisakan sinarnya, dan kau sendirian terjaga di sana
Di antara gelap
yang berjelaga
Di antara
doa kepada tuhan yang tak bernama
Di antara
senyap yang menyembuhkan tiap inci luka
Di antara
pagi yang tak pernah malu menyapa dunia
Dan kau tahu,
Tak ada
orang yang ingin dikenang karena luka-lukanya
Setidaknya aku.
Dan aku mau,
kau pun begitu.
Tak menjadikan
orang-orang iba
Lalu menuntunmu
berjalan tanpa kau tahu kau akan dibawa ke mana
Tak menjadikan
orang-orang turut berduka
Meneteskan air
mata yang lebih banyak dari kita hanya untuk terlihat ikut merasa padahal kita
sama sekali tak membutuhkannya
Lalu menjadikanmu
lupa, tiap jalan memang sepantasnya menyimpan luka
Menjadikanmu
lupa, bahwa tak ada orang bernasib persis sama
Menjadikanmu
lupa, ada rumah kecil menunggumu di ujung sana
Kau hanya
perlu berjalan perlahan
Biar setiap
orang mengenangmu dengan caranya yang biasa
Bukan
kau yang selalu tertawa
Tapi juga
bukan kau yang menyimpan luka
No comments:
Post a Comment